TUGAS BIOLOGI

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:s
1. Anemia
yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah. Pada pendarita anemia kadar Hb kurang dari 12%-16% dari sel darah merah.
2. Varises
yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
Penyebab varises:
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
- Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Pemicu varises :
1. Faktor keturunan
Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
2. Kehamilan
Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.
3. Kurang gerak
Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.
4. Merokok
Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.
5. Terlalu banyak berdiri
Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.
6. Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.
7. Memakai sepatu hak tinggi
Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.
Penyebab varises:
- Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
- Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Pemicu varises :
1. Faktor keturunan
Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan.
2. Kehamilan
Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat.
3. Kurang gerak
Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal.
4. Merokok
Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi.
5. Terlalu banyak berdiri
Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung.
6. Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis
Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises.
7. Memakai sepatu hak tinggi
Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal.
Gejala terjadinya varises:
- Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
- Mudah kram, meski kaki dalam kondisi santai.
- Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba (spider navy).
- Perubahan warna kulit (pigmentasi) di seputar mata kaki, akibat tidak lancarnya aliran darah. Kadang diikuti dengan luka di sekitar mata kaki yang sulit sembuh.
- Kaki bengkak (edema) karena adanya pembendungan darah.
- Perubahan pada pembuluh vena luar, misalnya di betis bagian belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok. Keadaan ini merupakan gejala varises kronis.
Mengatasi Varises:
A. Varises jenis spider navy.
Varises ini tergolong ringan, biasanya akibat suhu yang terlalu panas atau dingin, terpapar sinar matahari terus menerus, sedang hamil, faktor keturunan, kebiasaan makanan sarat rempah dan pedas, serta pengobatan hormonal. Varises jenis ini bisa terjadi di beberapa tempat, yaitu di wajah, pangkal lengan, paha, daerah lutut, pergelangan kaki dan tumit. Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah.
B. Varises dalam kulit.
Varises ini terjadi pada pembuluh vena yang halus dan tipis di dalam kulit bagian kaki. Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat.
C. Varises Reticular Varicose Veins
Ini adalah varises yang lebih parah, karena terjadi di pembuluh vena bawah kulit. Untuk mengobatinya, dokter akan melakukan beberapa tahap:
1. Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah.
2. Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar.
3. Obat tersebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah, sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari ‘jalan lain’ melalui pembuluh vena yang normal.
4. Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi.
5. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan joging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik.
D. Varises kronis.
Varises tahap ini akan memperlihatkan pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis. Bila suntik tidak membuahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai.
Cara menghindari varises:
1. Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
2. Lakukanlah yoga setiap hari.
3. Jangan berdiri terlalu lama.
4. Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari).
5. Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.
7. Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
8. Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.
Pengobatan alernatif untuk varises:
- Minum jus campuran wortel, seledri dan peterseli; atau campuran wortel bayam dan ketimun; campuran wortel, bit dan
ketimun; campuran wortel, bayam dan seledri atau jus selada air; yang berkhasiat memperlancar sirkulasi darah sekaligus memperkuat dinding pembuluh darah.
- Konsumsi makanan kaya lesitin, seperti kacang kedelai; peterseli, air jahe serta pepermint yang bermanfaat memperlancar sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah.
- Minum teh herbal yang terbuat dari bunga jeruk nipis, mint, ginko biloba dan grape seed (biji anggur).
- Pijat aroma terapi dengan bahan minyak cypress yang berkhasiat merangsang sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah. Pilihan lainnya: minyak lavender, rosemary, mint atau lemon.
- Berendam bergantian di air panas (suhu 41-43 derajat Celcius) dan air dingin (suhu 15 derajat Celcius), masing-masing selama 15-30 detik dan di ulang selama 30 menit, untuk melancarkan peredaran darah serta menguatkan dinding pembuluh darah.
- Atau semprotkan kaki secara bergantian, terutama di daerah betis bagian belakang, dengan air panas dan air dingin seperti di atas.
- Pijat refleksi di ujung saraf telapak kaki dapat membantu membuang tumpukan kristal dari sisa metabolisme di ujung-ujung syaraf, atau lakukan akupunktur dan akupresur di titik-titik tertentu.
Mengatasi kaki lelah: Bila Anda bekerja terlalu lelah, terutama di bagian kaki seperti kerap menggunakan sepatu berhak tinggi, berjalan jauh atau terlalu berdiri, berhati-hatilah dengan gejala yang mengarah ke varises
A. Arti Definisi Pengertian Wasir / Ambeien / Hemoroid
Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada pada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien.
Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati.
B. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambeyen
Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.
Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang keluar dari anus saat bab / buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.
C. Hal-Hal / Faktor Pemicu Yang Menyebabkan atau Penyebab Wasir / Ambeien / Hemoroid
Wasir dapat diakibatkan oleh hal-hal berikut di bawah ini sehingga perlu diwaspadai dan dihindari :
1. Terlalu banyak duduk2. Diare menahun
3. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon
4. Keturunan penderita wasir
5. Hubungan seks yang tidak lazim
6. Penyakit yang membuat mengejan penderita
7. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun
8. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.
D. Ciri Khas / Gejala Penyakit Wasir / Ambeien / Hemoroid
Sebelum parah sebaiknya kita mengenal seperti apa penyakit wasir ada awal mulanya sehingga kita bisa obati sedini mungkin. Biasanya penderita akan mengalami pendarahan dubur dengan warna darah merah muda yang menetes atau mengalir lewat lubang dubur / anus. Penderita juga akan merasa ada ganjalan pada anus ketika bab sehingga penderita akan ngeden / mengejan yang bisa memperparah wasirnya. Selain itu biasanya anus akan terasa gatal akibat virus dan bakteri yang membuat infeksi.
E. Mengatasi, Mengobati & Menyembuhkan Wasir / Ambeyen / Hemoroid
Untuk menghilangkan wasir secara total sebaiknya anda menjalankan beberapa tips menyembuhkan wasir serta melakukan konsultasi dengan dokter.
1. Jalankan pola hidup sehat2. Olah raga secara teratur
3. Makan makanan berserat
4. Hindari terlalu banyak duduk atau nongkrong di wc / toilet
5. Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll
6. Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar
7. Minum air yang cukup
8. Jangan menahan kencing dan berak
9. Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan
10. Jangan mengejan / mengeden / ngeden berlebihan
11. Jika tidak ingin pup / bab jangan dipaksa
12. Duduk berendam pada air yang hangat
13. Minum obat sesuai anjuran dokter
4. Angina.
Disebut sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba. Mungkin pada saat duduk tiba-tiba orang tersebut meninggal. Angin duduk berhubungan dengan jantung. Karena tidak ada dalam istilah kedokteran, maka istilah yang mirip dengan yang dimaksud angin duduk adalah angina pectoris yang ditandai dengan rasa nyeri pada dada sebelah kiri.
Jantung terletak pada bagian dalam dada kiri Anda. Jantung yang kekurangan oksigen akan menyebabkan rasa nyeri, itulah sebabnya dada kiri Anda terasa nyeri. Rasa nyeri dan dada terasa seperti ditekan dapat berlangsung mulai dari 5 menit sampai 30 menit. Rasa nyeri ini bisa menjalar sampai ke bahu dan lengan kiri Anda. Jadi pada intinya, angina merupakan penyakit jantung iskemik, yang disebabkan berkurangnya pasokan oksigen maupun aliran darah ke jantung.
Gejala Angina
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, merupakan gejala yang paling dapat dirasakan ketika terkena angina. Angina dapat menjadi peringatan bagi setengah dari mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya. Hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner. Jika Anda sering mengalami hal tersebut, segeralah ke dokter untuk memeriksa jantung Anda. Meskipun demikian, setelah angina diberi perawatan, tidak ada jaminan bahwa serangan jantung dapat dicegah. Namun perawatan tersebut akan menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dalam waktu dekat.
Menghindari Angina
Perhatikan juga angka sehat tubuh yang cukup penting untuk tubuh Anda, misalnya dengan menjaga:
· Tekanan darah
Tekanan darah dapat menyebabkan serangan angina pectoris karena tekanan darah yang tinggi dapat membuat kebutuhan tubuh terhadap oksigen meningkat. Info selengkapnya tentang tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat Anda temukan di artikel hipertensi.
· Kadar Gula
Tingkat kadar gula yang tinggi akan menghambat proses masuknya oksigen ke jantung. Info selengkapnya tentang gula darah dan diabetes, dapat Anda temukan di artikel: Diabetes.
· Kolesterol
Tingkat kolesterol harus dipantau karena penyumbat yang umum ditemukan pada pembuluh darah adalah lemak atau plak kolesterol. Info selengkapnya tentang kolesterol, dapat Anda temukan di artikel: Kolesterol.
Melakukan pemeriksaan darah yang sederhana sering kali mengindikasikan bahaya yang menanti lama sebelum seseorang mengalami gejala yang terlihat seperti angina. Maka, penting untuk memeriksakan tingkat kolesterol darah, kadar gula darah, dan juga tekanan darah Anda. Menjaga agar hal tersebut dalam batas yang normal menjadi hal yang penting untuk menghindari angina.
Mengatasi Angina
Seseorang yang merasakan rasa nyeri pada dada, sebaiknya segera memperbaiki pola hidup dan memeriksakan ke dokter. Jika kondisinya dibiarkan tanpa perawatan, kemungkinan besar hal itu akan memicu serangan jantung yang sangat fatal.
Selain itu, pola hidup tidak sehat menjadi hal yang umum yang menjadi penyebab angina dan taraf yang lebih parah yaitu serangan jantung. Kebiasaan merokok, tidak pernah berolahraga, makanan dengan kadar kolesterol tinggi, obesitas atau stres dapat menjadi pemicunya.
Angina merupakan indikasi bahwa ada yang tidak beres pada jantung Anda karena jika tidak dilakukan perubahan mungkin dapat menyebabkan serangan jantung yang dapat merenggut nyawa. Segeralah ubah pola hidup untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur dan jika Anda pernah terkena serangan angina atau angin duduk atau pernah memiliki penyakit jantung sebaiknya pilih olahraga yang jangan terlalu berat.
5. Aneurisma aorta
Aneurisma aorta terjadi ketika ada sesuatu yang salah dalam dinding aorta. Biasanya ada menggembung. Hal ini dapat disebabkan karena tekanan darah aterosklerosis tinggi, dan obesitas.
Kata aneurisma berasal dari bahasa yunani “aneurysma” berarti pelebaran. Aneurisma adalah keadaan dimana pembuluh darah menjadi membesar secara abnormal atau mengembang (over-inflated) seperti balon yang menonjol keluar. Pelebaran yang terjadi adalah lokal dan lebih dari 50% diameter pembuluh darah. Aneurisma sering terjadi pada arteri di basis otak (circulus Willisi) dan di aorta. Aneurisma adalah keadaan yang berbahaya karena dapat ruptur dan menyebabkan kematian kapan saja. Lapisan arteri yang kontak langsung dengan darah adalah tunica intima, sering disebut intima. Lapisan ini dibentuk terutama oleh sel endothelial. Berdekatan dengan lapisan ini adalah tunica media, disebut juga lapisan media terutama dibentuk oleh sel otot polos dan and jaringan elastik. Lapisan paling luar disebut tunica adventitia atau adventitia, tersusun oleh jaringan ikat
Faktor risiko aneurisma aorta antara lain:
- Perokok sigaret – tidak hanya meningkatkan risiko pembentukan aneurisma aorta abdominalis, risiko terjadinya rupture aneurisma juga sering terjadi pada perokok aktif.
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol serum yang tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol serum yang tinggi
-Diabetes mellitus
- Genetik
- adanya tendensi familial dalam terjadinya aneurisma. Cenderung menderita aneurisma pada usia muda danpunya tendensi yang besar untuk menderita rupture aneurisma daripada individu tanpa riwayat keluarga. Terdapat jugakeadaan penyakit genetic dari jaringan ikat yang jarang terjadi seperti Ehlers-Danlos syndrome dan Marfan'ssyndrome.
- Post-traumatik: setelah trauma fisik pada aorta
- Arteritis: seperti pada Takayasu disease, giant cell arteritis, and relapsing polychondritis.
- Infeksi mycotic (fungal) yang dapat berasosiasi dengan immunodeficiency, penggunaan obat IV, operasi katub jantung.
Gejala
Gejala khas yang ditimbulkan penyakit ini adalah rasa nyeri pada punggung sebelah atas, batuk, dan mengi. Banyak di antaranya yang batuk sampai mengeluarkan darah sebagai akibat tekanan atau erosi pada pipa udara maupun saluran pernapasan sekitarnya. Penekanan pada kerongkongan membuat kesulitan menelan. Sedangkan bila terjadi pada pita suara bisa menyebabkan serak.
Jika aneurisma aorta torakalis sampai pecah maka akan timbul rasa nyeri luar biasa pada punggung sebelah atas. Nyeri akan menjalar ke mana-mana termasuk dada dan lengan yang menyerupai serangan jantung (infark miokardial). Dalam keadaan seperti ini besar kemungkinan orang tersebut akan meninggal karena kehilangan banyak darah.
Pengobatan
Dengan teknologi MRI, CT Scan, atau USG transesofageal dapat ditentukan ukuran gelembung. Bila ukurannya mencapai 7,5 cm akan dilakukan pembedahan. Namun pada penderita sindrom marfan, aneurisma yang berukuran lebih kecil pun tetap akan diambil dengan pembedahan karena memiliki kecenderungan pecah. Angka kegagalan pembedahan ini mencapai 10-15%.
Dengan teknologi MRI, CT Scan, atau USG transesofageal dapat ditentukan ukuran gelembung. Bila ukurannya mencapai 7,5 cm akan dilakukan pembedahan. Namun pada penderita sindrom marfan, aneurisma yang berukuran lebih kecil pun tetap akan diambil dengan pembedahan karena memiliki kecenderungan pecah. Angka kegagalan pembedahan ini mencapai 10-15%.
6. Aritmia
Detak jantung yg tdk teratur merupakan suatu aritmia (juga disebut disritmia). Heart rate (HR) dapat juga tidak teratur. HR normal adalah 50-100 per menit. Aritmia dan HR abnormal tidak harus terjadi bersamaan. Aritmia dpt terjadi dg HR yang normal, atau dengan HR yang lambat (disebut bradiaritmia - kurang dari 60 per menit). Aritmia bisa juga terjadi dengan HR yang cepat (disebut tachiaritmia - lebih dari 100 per menit).
Apakah penyebab aritmia?
Aritmia dpt disebabkan oleh banyak faktor, yaitu:
- Penyakit arteri koroner
- Ketidakseimbangan elektrolit dlm darah (spt Na atau K)
- Perubahan pada otot jantung anda
- Perlukaan akibat serangan jantung
- Proses penyembuhan setelah bedah jantung
Irama jantung yang tidak teratur dapat juga terjadi pada jantung yang ‘normal dan sehat’
- Premature atrial contractions. Ada denyut tambahan di awal yg berasal dari atrium (ruang jantung bagian atas). Ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan terapi.
- Premature venticular contractions (PVCs). Ini merupakan aritmia yang paling umum dan terjadi pd orang dengan atau tanpa penyakit jantung. Ini merupakan denyut jantung lompatan yang kita semua kadang2 mengalami. Pada beberapa orang, ini bisa berkaitan dengan stres, terlalu banyak kafein atau nikotin, atau terlalu banyak latihan. Tetapi kadang-kadang, PVCs dpt disebabkan oleh penyakit jantung atau ketidakseimbangan elektrolit. Orang yang sering mengalami PVCs dan/atau gejala2 yg berkaitan dgnya sebaiknya dievaluasi oleh seorang dokter jantung. Namun, pada kebanyakan orang, PVC biasanya tidak berbahaya dan jarang memerlukan terapi.
- Atrial fibrilasi (AF). Ini merupakan irama jantung tidak teratur yang sering menyebabkan atrium, ruang atas jantung, berkontraksi secara abnormal.
- Atrial flutter. Ini merupakan aritmia yang disebabkan oleh satu atau lebih sirkuit yang cepat di atrium. Atrial flutter biasanya lebih terorganisir dan teratur dibandingkan dengan atrial fibrilasi. Aritmia ini terjadi paling sering pada orang dengan penyakit jantung, dan selama minggu pertama setelah bedah jantung. Aritmia ini sering berubah menjadi atrial fibrilasi.
- Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT). Suatu HR yang cepat, biasanya dengan irama yang teratur, berasal dari atas ventrikel. PSVT mulai dan berakhir dg tiba2. Terdapat dua tipe utama : accessory path tachycardia dan AV nodal reentrant tachycardia (lihat bawah).
- Accessory pathway tachicardia. HR yang cepat disebabkan oleh jalur atau hubungan extra yang abnormal antara atrium dan ventrikel. Impuls berjalan melewati jalur ekstra selain juga melewati rute biasa. Ini membuat impuls berjalan di jantung dg sangat cepat menyebabkan jantung berdenyut dg cepat.
- AV nodal reentrant tachycardia. HR yang cepat disebabkan lebih dari satu jalur melewati AV node. Ini dapat menyebabkan palpitasi (jantung berdebar), pingsan atau gagal jantung. Pada banyak kasus, ini dapat disembuhkan dg menggunakan suatu manuver sederhana yang dilakukan oleh seorang profesional medis yang terlatih, dg obat2an atau dengan suatu pacemaker.
- Ventricular tachycardia (V-tach). HR yang cepat yang berasal dari ruang bawah jantung (ventrikel). Denyut yang cepat mencegah jantung terisi cukup darah, oleh karena itu, hanya sedikit darah yang terpompa ke seluruh tubuh. Ini dapat mrp aritmia yang serius, khususnya pd orang dengan penyakit jantung dan mkn berhubungan dg lebih banyak gejala. Seorang dokter jantung sebaiknya mengevaluasi aritmia ini.
- Ventricular fibrilasi. Letupan impuls yang tidak teratur dan tidak terorganisir yang berasal dari ventrikel. Ventrikel gemetar dan tidak mampu berkontraksi atau memompa darah ke tubuh. Ini merupakan kondisi emergensi yang harus diterapi dg CPR dan defibrilasi sesegera mungkin.
- Long QT syndrome. Interval QT adalah area pd ECG yang merepresentasikan waktu yang diperlukan otot jantung untuk berkontraksi dan kemudian relaksasi, atau yang diperlukan impuls listrik utk meletupkan impuls dan kmd recharge. Jika interval QT memanjang, ini meningkatkan resiko terjadinya “torsade de pointes”, suatu bentuk ventricular tachicardia yang mengancam hidup. Long QT syndrome merupakan suatu kondisi yang diturunkan yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada orang muda. Ini dapat diterapi dengan obat2 antiaritmia, pacemaker, electrical cardioversion, defibrilasi, defibrilator/cardioverter implant atau terapi ablasi.
- Bradiaritmia. Ini merupakan irama jantung yang pelan yang dapat muncul dari kelainan pada sistem konduksi listrik jantung. Contohnya adalah sinus node dysfunction dan blok jantung.
- Sinus node dysfunction. HR yang lambat yang disebabkan oleh SA node yang abnormal. Diterapi dengan pacemaker.
- Blok jantung. Suatu penundaan (delay) atau blok total impuls listrik ketika berjalan dari sinus node ke ventrikel. Blok atau delay dapat terjadi pada AV node atau sistem HIS purkinje. Jantung berdenyut ireguler dan sering lebih lambat. Jika serius blok jantung perlu diterapi dengan pacemaker.
Apa gejala-gejala aritmia?
Aritmia dapat tanpa gejala apa pun. Seorang dokter dapat mendeteksi adanya denyut jantung yang tidak teratur selama pemeriksaan fisik dengan mendengarkan denyutnya atau dengan ECG.
Jika gejala terjadi, meliputi:
- Palpitasi
- Pukulan di dada anda
- Pusing atau perasaan kepala yg enteng
- Pingsan
- Nafas yang pendek
- Rasa tidak nyaman di dada
- Lemah atau keletihan (perasaan sgt lelah)
Tes yg digunakan utk mendiagnosa aritmia atau menentukan penyebabnya meliputi:
- ECG
- Holter monitor
- Event monitor
- Stress Test
- Echocardiogram
- Kateterisasi jantung
- Electrophysiology study (EPS)
- Head-up tilt table test
Terapi tergantung pada tipe dan tingkat keseriusan aritmia anda. Beberapa orang dg aritmia tidak memerlukan terapi. Sementara yang lain terapi dpt termasuk medikasi, merubah gaya hidup dan menjalani prosedur pembedahan.
Perubahan gaya hidup apa yang perlu dilakukan?
- Jika anda merasa bahwa aritmia anda terjadi lebih sering dg aktivitas tertentu, sebaiknya anda menghindarinya.
- Jika anda merokok, berhentilah
- Batasi intake alkohol anda
- Batasi atau hentikan menggunakan kafein. Beberapa orang sensitif thd kafein dan dapat merasa lebih banyak gejala ketika menggunakan produk kafein (spt the, kopi, cola dan beberapa obat)
- Hindari stimulan yang digunakan pada obat batuk dan pilek. Beberapa obat tersebut berisi bahan2 yang memicu aritmia. Baca labelnya dan tanyakan dokter anda atau ahli farmasi obat apa yang terbaik utk anda.
7. Aterosklerosis
Kadang-kadang, simpanan lemak, kalsium dan kolesterol mendapatkan diendapkan pada dinding pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penebalan dinding dan mungkin akan begitu tebal itu benar-benar berhenti sirkulasi darah. Ini disebut aterosklerosis.
Apa Penyebab Aterosklerosis?
The exact cause of atherosclerosis isn't known. Penyebab pasti dari aterosklerosis tidak diketahui. However, studies show that atherosclerosis is a slow, complex disease that may start in childhood. Namun, penelitian menunjukkan bahwa aterosklerosis adalah penyakit, lambat kompleks yang mungkin dimulai pada masa kanak-kanak. It develops faster as you age. Ini berkembang semakin cepat seperti usia Anda.
Atherosclerosis may start when certain factors damage the inner layers of the arteries. Aterosklerosis dapat mulai saat faktor-faktor tertentu merusak lapisan bagian dalam arteri. These factors include: Faktor-faktor ini termasuk:
- Smoking Merokok
- High amounts of certain fats and cholesterol in the blood Tinggi jumlah lemak tertentu dan kolesterol dalam darah
- High blood pressure Tekanan darah tinggi
- High amounts of sugar in the blood due to insulin resistance or diabetes Tinggi jumlah gula dalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes
When damage occurs, your body starts a healing process. Ketika kerusakan terjadi, tubuh Anda mulai proses penyembuhan. The healing may cause plaque to build up where the arteries are damaged. Penyembuhan dapat menyebabkan plak untuk membangun dimana arteri rusak.
Eventually, a section of plaque can break open, causing a blood clot to form at the site. Akhirnya, bagian dari plak dapat mematahkan terbuka, menyebabkan bekuan darah terbentuk pada situs. A blood clot will narrow the artery even more and may worsen angina (chest pain) or cause a heart attack or stroke . Sebuah gumpalan darah akan mempersempit arteri bahkan lebih dan dapat memperburuk angina (nyeri dada) atau menyebabkan serangan jantung atau stroke .
Researchers continue to look for the causes of atherosclerosis. Para peneliti terus mencari penyebab aterosklerosis. They hope to find answers to questions such as: Mereka berharap untuk menemukan jawaban atas pertanyaan seperti:
- Why and how do the arteries become damaged? Mengapa dan bagaimana arteri menjadi rusak?
- How does plaque develop and change over time? Bagaimana plak berkembang dan berubah dari waktu ke waktu?
- Why does plaque crack and lead to blood clots? Mengapa plak retak dan menyebabkan bekuan darah?
Siapa Berisiko Untuk Aterosklerosis?
Coronary heart disease (atherosclerosis of the coronary arteries) is the leading cause of death for both men and women in the United States. Penyakit jantung koroner (aterosklerosis pada arteri koroner) adalah penyebab utama kematian bagi pria dan wanita di Amerika Serikat.
The exact cause of atherosclerosis isn't known. Penyebab pasti dari aterosklerosis tidak diketahui. However, certain traits, conditions, or habits may raise your risk for the disease. Namun, sifat tertentu, kondisi, atau kebiasaan dapat meningkatkan risiko untuk penyakit ini. These conditions are known as risk factors. Kondisi ini dikenal sebagai faktor risiko. Your chances of developing atherosclerosis increase with the number of risk factors you have. Anda kemungkinan terkena aterosklerosis meningkat dengan sejumlah faktor risiko yang Anda miliki.
You can control most risk factors and help prevent or delay atherosclerosis. Anda dapat mengontrol yang paling faktor risiko dan membantu mencegah atau menunda aterosklerosis. Other risk factors can't be controlled. Faktor risiko lain tidak dapat dikontrol.
Mayor Faktor Risiko
- Unhealthy blood cholesterol levels . kadar kolesterol darah yang tidak sehat . Ini termasuk kolesterol LDL tinggi (kadang-kadang disebut "buruk" kolesterol) dan rendah kolesterol HDL (kadang-kadang disebut "baik" kolesterol).
- High blood pressure . Tekanan darah tinggi . Tekanan darah dianggap tinggi jika tetap pada atau di atas 140/90 mmHg dari waktu ke waktu. Jika Anda memiliki diabetes atau penyakit ginjal kronis, tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai 130/80 mmHg atau lebih tinggi. (MmHg adalah milimeter air raksa-unit yang digunakan untuk mengukur tekanan darah.)
- Smoking. Merokok. Merokok dapat merusak dan mengencangkan pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan tekanan darah. Merokok juga tidak memungkinkan oksigen yang cukup untuk mencapai jaringan tubuh.
- Insulin resistance . Resistensi insulin . Kondisi ini terjadi jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar. Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula darah ke dalam sel di mana itu digunakan.
- Diabetes Ini adalah penyakit di mana kadar gula darah tubuh terlalu tinggi karena tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak menggunakan insulin dengan benar.
- Kegemukan atau obesitas Istilah "obesitas" "kelebihan berat badan" dan merujuk kepada berat badan secara keseluruhan seseorang dan apakah itu terlalu tinggi. Kegemukan adalah memiliki berat badan ekstra dari otot, tulang, lemak, dan / atau airObesitas adalah memiliki jumlah tinggi lemak tubuh ekstra.
- Kurangnya aktivitas fisik Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk faktor risiko lain untuk aterosklerosis, seperti kadar kolesterol darah tidak sehat, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kelebihan berat badan dan obesitas.
- Sehat diet. Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko aterosklerosis. Makanan yang tinggi dan trans lemak jenuh, kolesterol, natrium (garam), dan gula bisa memperburuk aterosklerosis faktor risiko lainnya.
- Umur. Ketika anda beranjak tua, risiko Anda meningkat aterosklerosis. Genetik atau faktor gaya hidup menyebabkan plak untuk membangun dalam arteri Anda seperti usia Anda. Pada saat Anda setengah baya atau lebih, plak cukup telah membangun menyebabkan tanda-tanda atau gejala Pada pria, meningkatkan risiko setelah usia 45. Pada wanita, meningkatkan risiko setelah usia 55.
- Riwayat keluarga penyakit jantung dini. risiko Anda meningkat aterosklerosis jika ayah Anda atau saudara didiagnosis dengan penyakit jantung sebelum usia 55 tahun, atau jika ibu Anda atau saudara perempuan didiagnosis dengan penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
Apa Apakah Tanda dan Gejala Aterosklerosis?
Aterosklerosis biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala sampai sangat menyempit atau sama sekali blok arteri. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki penyakit ini sampai mereka memiliki darurat medis, seperti serangan jantung atau stroke .
Beberapa orang mungkin memiliki tanda dan gejala penyakit. Tanda dan gejala akan bergantung pada arteri yang terkena.
Bagaimana Aterosklerosis Diobati?
Pengobatan untuk aterosklerosis mungkin termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur medis atau pembedahan.
Tujuan pengobatan meliputi:
- Menghilangkan gejala-gejala
- Mengurangi faktor-faktor risiko dalam upaya untuk memperlambat atau menghentikan penumpukan plak
- Menurunkan resiko penggumpalan darah membentuk
- Pelebaran atau melewati arteri tersumbat plak-
- Mencegah penyakit aterosklerosis terkait
8. Cardiomyopathy
Cardiomyopathy adalah penyakit kronis yang melemahkan otot jantung. Hal ini dapat berakhir di serangan jantung dan bahkan kematian.
9. Penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner disebabkan oleh atherosclerosis. Ketika aliran darah ke jantung dapat berhenti karena bekuan dan dapat menyebabkan serangan jantung. Sebuah serangan akan merusak otot jantung.
10. Tekanan darah tinggi (BP)
Masalah yang umum adalah tekanan darah tinggi (BP). Hal ini dapat menjadi akibat dari merokok dan minum. Seseorang dikatakan telah BP tinggi ketika tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik tunas lebih dari 90 mmHg.
11. Yperlipidemia jam atau hiperkolesterolemia
Ketika seseorang memiliki jumlah yang berlebihan kolesterol dalam darah, dapat menyebabkan serangan jantung. Kondisi ini dikenal sebagai yperlipidemia jam atau hiperkolesterolemia.